Sebuah survei di Inggris menunjukkan bahwa sepertiga orang Inggris bahkan kurang percaya diri dalam olahraga dibandingkan tahun lalu. Ini terutama setelah serangkaian skandal doping dan korupsi di seluruh dunia.
Keyakinan pada administrator yang menjalankan organisasi olahraga dan para atlet itu sendiri telah terkorosi oleh pengungkapan korupsi lebih lanjut di dalam FIFA dan kecurigaan doping yang terus menghantui Team Sky dan Sir Bradley Wiggins.
Survei terhadap 2.000 orang ini menemukan bahwa sepertiga percaya bahwa “kepercayaan mereka terhadap industri olahraga telah menurun dalam 12 bulan terakhir”. Penelitian ini muncul sebagai inti dari laporan baru tentang masa depan olahraga yang dilihat oleh buku harian bergengsi The Guardian dan diterbitkan pada tanggal 5 Juli oleh konsultan komunikasi strategis, Brewery at Freuds.
Meskipun skandal doping baru-baru ini terutama melibatkan atletik dan bersepeda, sepak bola adalah yang paling tidak dipercaya oleh penggemar – 36% dari yang dikonsultasikan mengatakan bahwa mereka tidak mempercayai olahraga itu sama sekali. Dakwaan yang memberatkan terhadap keadaan permainan nasional ini berasal dari korupsi di jantung badan pengatur dunia, FIFA.
Dapatkan semua pembaruan Taruhan dan Berita Olahraga terbaru di outlet media sosial Anda. Temukan kami di facebook.
Beberapa dari mereka yang disurvei menyatakan merasa kehilangan haknya, dengan uang di atas permainan gagal diterjemahkan ke dalam harga tiket yang lebih murah untuk para penggemar. 74% setuju bahwa olahraga saat ini lebih “peduli dengan menghasilkan uang daripada menyediakan hiburan dan kesenangan bagi para penggemarnya”. Ini, pada akhirnya, menyiratkan ancaman bagi industri olahraga, karena satu dari empat penggemar mengatakan bahwa peristiwa baru-baru ini membuat mereka cenderung tidak menghadiri pertandingan dan tiga dari 10 mengatakan mereka akan cenderung membeli barang dagangan. Pemutusan hubungan antara pemain multijutawan dan mereka yang ada di teras dirasakan, dan juga disebut sebagai alasan ketidakpercayaan.
Namun, ada beberapa temuan yang menggembirakan. Sebagian besar mengakui peran penting olahraga dalam masyarakat. Lebih dari tiga perempat (77%) mengaku melihat olahraga elit sebagai inspirasi dan 73% mengatakan beragam latar belakang bintang olahraga di Inggris saat ini adalah perayaan masyarakat multikultural. Tujuh dari 10 (71%) percaya olahraga adalah kekuatan untuk kebaikan.
Tanni Grey-Thompson, kontributor laporan, berkomentar: “Olahraga harus bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk menjaga reputasinya dan untuk mempertahankan hubungan khusus yang dimilikinya dengan penggemar. Laporan ini menunjukkan bahwa ini adalah waktu perubahan besar – dan peluang – di seluruh industri. Sangat penting bagi kita semua untuk terus memeriksa apa lagi yang perlu dilakukan.”
Daftar sekarang di Regalpoker.com.
Venus Williams dibersihkan dari kecelakaan mobil fatal Wimbledon, Hari 4: lima pertandingan untuk ditonton
